Mol adalah satuan dasar SI
yang mengukur jumlah zat. Istilah "mol" pertama kali
diciptakan oleh wilhelm Ostwald
dalam bahasa jerman pada tahun 1893 . Istilah mol diperkirakan
berasal dari kata bahasa Jerman Molekül. Nama gram atom dan gram molekul juga pernah
digunakan dengan artian yang sama dengan mol. namun sekarang sudah tidak
digunakan. Mol juga berasal dari bahasa yunani yakni “Moles” yang berarti massa. Maka
defenisi mol (Mole – eng) adalah satuan unit SI untuk menghitung jumlah zat.
Awalnya setara dengan 0,012 kg dari atom C-12 murni. Sehingga Seiring
perkembangan zaman, akhirnya ditetapkan bahwa:
1 mol = 6,0221367
x 10 23 partikel
Sehingga: satu mol besi mengandung sejumlah atom
yang sama banyaknya dengan satu mol emas, satu mol benzene mengandung
sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol Air, jumlah atom
dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.
Sedangkan Molekul (molecule
– eng) merupakan turunan kata mol yang berarti “massa yang kecil”. Molekul
adalah partikel terkecil dari elemen atau senyawa yang mempunyai kestabilan
eksitensi yang mandiri. Contohnya; H2 (Hidrogen), O2 (oksigen), H2O
(air), C2H5OH
(etanol).
Terdapat miskonsepsi yang umum
bahwa mol didefinisikan menurut
tetapan Avogadro (juga disebut
"bilangan Avogadro"). Namun kita tidak perlulah mengetahui jumlah
atom ataupun molekul yang ada dalam suatu zat untuk menggunakan satuan mol dan
sebenarnya pula pengukuran jumlah zat dilakukan pertama kali sebelum adanya
teori atom modern. Definisi mutakhir mol disepakati pada tahun 1960-an. Sebelumnya,
definisi mol didasarkan pada berat atom hydrogen,
berat atom oksigen dan
masa atom relative oksigen-16. Keempat
definisi ini memiliki tingkat perbedaan yang lebih kecil dari 1%.
Metode yang paling umum untuk
mengukur jumlah zat adalah dengan mengukur massanya
dan kemudian membagi nilai
massanya dengan massa molar zat
tersebut. Massa molar dapat dihitung dengan mudah dari nilai tabulasi bobot
atom dan tetapan massa molar (didefinisikan sebagai 1 g/mol). Metode
lainnya meliputi penggunaan volume
molar ataupun pengukuran muatan
listrik.
Sumber
:
id.wikipedia.org/wiki/Mol
http://izzulword.wordpress.com/2012/10/23/mol-pengertian-rumus-stoikiometri-dan-hari-peringatannya/