Mahluk hidup mebutuhkan energi atau tenaga untuk
dapat melakukan aktivitas kehidupan . Energi bisa di peroleh dari makanan yang
kita makan sehari-hari . Sumber energi itu
terdapat pada karbohidrat , protein dan lemak .
Untuk dapat menghasilkan energi makanan ini mengalami serangkaian proses
baik proses secara mekanik maupun kimiawi. Proses mekanik adalah proses
penghancuran makanan yang dimulai dari mulut oleh gigi dengan mengunyah makanan , tujuanya agar makanan menjadi lebih halus sehingga zat-zat
makanan bisa keluar. Itulah yang disebut dengan pencernaan mekanik.
Selanjutnya di mulut juga terjadi proses
pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim yaitu enzim ptialin/amilase untuk mengubah pati/amylum menjadi maltosa.
sebelum memasuki metabolisme karbohidrat. Kita terlebih dahulu mengingat
kembali tentang senyawa karbohidrat itu sendiri.
Karbohidrat
karbohidrat adalah senyawa kimia
yang terdiri dari karbon ( c ) dan
hidrat ( H20 ). Sehingga rumus umumnya dapat ditulis dengan Cx(H2O)n. Namun
tidak semua karbohidrat mematuhi rumus tersebut. karbohidrat secara umum dapat
dibagi kedalam 3 kelompok utama yaitu :
·
Monosakarida ,
yaitu karbohidrat paling sederhana
dengan 1 gugus gula. Contohnya seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa.
·
Disakarida ,
yaitu karbohidrat dengan 2 gugus gula. Contohnya seperti maltosa yang terdiri
dari 2 molekul glukosa yang berikatan. Selanjutnya sukrosa yang terdiri dari
molekul glukosa dan fruktosa . Dan laktosa yang terdiri dari glukosa dan
galaktosa.
·
polisakarida ,
yaitu karbohidrat kompleks yang terdiri dari banya gugus gula. Sehingga disebut
dengan polisakarida. Contohnya yaitu selulosa yang terdapat pada tumbuhan yang
kita kenal dengan serat, glikogen, dan
pati /amilum /amylosa yang biasa kita kenal dengan zat tepung.
Sumber-sumber
karbohidrat bisa kita peroleh dari
makanan seperti nasi, gandum, kentang, ubi, gula, tebu dan lain-lain.
Fungsi
utama karbohidrat didalam tubuh manusia adalah
• Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang
diperlukan tubuh. Tubuh menggunakankarbohidrat seperti layaknya mesin mobil
menggunakan bensin. Glukosa, yaitu karbohidrat yang paling sederhana mengalir
dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.
• Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan
mengubahnya menjadi energy / tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain
sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan
asam basa didalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh,
dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.
Pengantar metabolisme
Untuk dapat menghasilkan energy
makanan harus mengalami perubahan yang
disebut dengan metabolisme . Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang
terjadi dalam tubuh organisme atau mahluk hidup maupun yang terjadi pada
tingkat selular. Metabolisme itu dapat berupa pemecahan pembentukan
molekul-molekul besar yang lebih kompleks dari molekul yang lebih kecil disebut
dengan anabolisme. Contohnya seperti pembentukan glikogen dari penimbunan glukosa yang berlebih di dalam
tubuh. Atau pembentukan karbohidrat dari reaksi antara karbondioksida dan uap
air pada tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya matahari yang biasa kita sebut
dengan fotosintesis.
Reaksi pemecahan molekul – molekul besar ke
molekul-molekul yang lebih sederhana dikenal dengan sebutan katabolisme. Contoh
katabolisme adalah pemecahan protein ( polipeptida ) menjadi asam amino,
penguraian lemak menjadi asam lemak dan gliserol , dan pemecahan karbohidrat
kompleks menjadi molekul pembentuknya.
Setiap reaksi metabolisme yang
terjadi pada tubuh kita tidak lepas dari bantuan biokatalisator yang kita sebut
dengan enzim. Sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat termasuk kedalam
katabolisme . Yaitu pemecahan molekul-molekul karbohidrat kompleks seperti
amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana yaitu glukosa. Tujujan dari
metabolisme ini adalah untuk memecah karbohidrat kompleks (polisakarida ) menjadi
monosakarida ( glukosa , galaktosa dan fruktosa ) .
Pertama-taman makanan dimasukkan ke mulut,
dikunyah oleh gigi sehingga makanan menjadi lebih halus dan bercampur dengan
kelenjar ludah. Kelenjar ludah mengandung enzim amylase terjadi perubahan
pati/amylum menjadi maltose. Selanjutnya makanan yang telah dikunyah atau bolus
di teruskan ke lambung dengan melewati
esofagus dengan gerakan peristaltik. Di lambung pencernaan atau metabolisme karbohidrat secara kimia hanya berlansung
sekitar 15-30 menit di dalam lambung . Dikarenakan enzim amilase tidak dapat bekerja pada
kondisi didalam lambung yang asam oleh getah lambung yang mengandung asam
klorida . Proses yang terjadi dilambung adalah proses pemecahan protein dengan
bantuan enzim pepsin.
Setelah lambung , makanan
memasuki usus halus yaitu pada bagian duodenum atau usus dua belas jari. Disini
amilum yang masih tersisa dan belum sempat terurai menjadi maltosa di proses
kembali dengan bantuan getah pankreas yang mengandung enzim yang sama dengan
kelenjar ludah yaitu amylase. Amylase ini disebut amylase pankreas. Setelah itu
kadrat menuju ke jejunum. Ditempat ini dibantu enzim disakaridase ( maltase ,
lactase, dan sukrase ) yang disekresikan oleh getah usus memproses disakarida (
maltosa, laktosa dan sukrosa ) menjadi monosakarida ( glukosa , galaktosa dan
fruktosa ) . selanjutnya monosakarida ini menuju ileum . di ileum terjadi penyerapan glukosa oleh jonjot-jonjot usus atau vili melalui
pembuluh darah yang berada dibawah lapisan usus . Sehingga terjadi hubungan
antara system pencernaan dan system peredaran darah.
Glukosa yang berada didalam aliran selain glukosa diubah menjadi glukosa selanjutnya diangkut oleh darah menuju ke
hati . Hormone insulin bersama aliran darah juga ikut menemani karbohidrat
menuju hati . Disini glukosa mengalami proses transport untuk dapat masuk
kedalam sel. Transport aktif secara difusi melawan gradient konsentrasi terjadi jika konsentrasi glukosa dalam darah
lebih kecil dari pada sel jaringan . Sedangkan jika jumlah glukosa dalam darah lebih
tinggi maka terjadi transport pasif dengan mengikuti gradient konsentrasi. Sebagian karbohidrat memasuki sel dengan
bantuan protein pembawa pada membrane sel yang diransang oleh unsulin sehingga
glukosa dapat melintasi membrane selektif permeable sel . setelah berhasil
melewati membrane sel karbohidrat masuk kedalam sitoplasma. Didalam sitoplasma
ini glukosa akan mengalami proses untuk digunakan membentuk energy . didalam
sitoplaasma glukosa dapat berikatan
dengan radikal pospat sehingga terbentuk gula 6 pospat. Untuk selanjutnya mengalalami proses
metabolisme lebih lanjut yaitu glikolisis.
Jika glukosa yang kita konsumsi
berlebih dari yang dibutuhkan. Maka glukosa ini akan diubah menjadi
glikogen yang disimpat dihati dan otot.
Glikogen ini sebagai cadangan glukosa yang dapat diambil kapan saja ketika
tubuh membutuhkannya. Maksimum glikogen dapat dibentuk dan simpan dihati dan
diotot adalah sekitar 350 gram. Sehingga kelebihan glukosa selanjutnya akan
disimpan sebagai lemak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar