Sabtu, 06 September 2014

Mendalami pengertian ‘’Mol”



Mol  adalah satuan dasar SI yang mengukur jumlah zat. Istilah "mol" pertama kali diciptakan oleh wilhelm Ostwald dalam bahasa jerman pada tahun 1893 . Istilah mol diperkirakan berasal dari kata bahasa Jerman  Molekül. Nama gram atom dan gram molekul juga pernah digunakan dengan artian yang sama dengan mol. namun sekarang sudah tidak digunakan. Mol juga berasal dari bahasa yunani yakni “Moles” yang berarti massa. Maka defenisi mol (Mole – eng) adalah satuan unit SI untuk menghitung jumlah zat. Awalnya setara dengan 0,012 kg dari atom C-12 murni. Sehingga Seiring perkembangan zaman, akhirnya ditetapkan bahwa:
1 mol = 6,0221367 x 10 23 partikel

Sehingga: satu mol  besi  mengandung sejumlah atom yang sama banyaknya dengan satu mol emas, satu mol benzene  mengandung sejumlah molekul yang sama banyaknya dengan satu mol Air, jumlah atom dalam satu mol besi adalah sama dengan jumlah molekul dalam satu mol air.
Sedangkan Molekul (molecule – eng) merupakan turunan kata mol yang berarti “massa yang kecil”. Molekul adalah partikel terkecil dari elemen atau senyawa yang mempunyai kestabilan eksitensi yang mandiri. Contohnya; H2 (Hidrogen), O2 (oksigen), H2O (air), C2H5OH (etanol).

Terdapat miskonsepsi yang umum bahwa mol didefinisikan menurut  tetapan Avogadro  (juga disebut "bilangan Avogadro"). Namun kita tidak perlulah mengetahui jumlah atom ataupun molekul yang ada dalam suatu zat untuk menggunakan satuan mol dan sebenarnya pula pengukuran jumlah zat dilakukan pertama kali sebelum adanya teori atom modern. Definisi mutakhir mol disepakati pada tahun 1960-an. Sebelumnya, definisi mol didasarkan pada berat atom hydrogen,  berat atom oksigen  dan  masa atom relative  oksigen-16. Keempat definisi ini memiliki tingkat perbedaan yang lebih kecil dari 1%.

Metode yang paling umum untuk mengukur jumlah zat adalah dengan mengukur massanya  dan kemudian membagi nilai massanya dengan massa molar zat tersebut. Massa molar dapat dihitung dengan mudah dari nilai tabulasi bobot atom dan tetapan massa molar  (didefinisikan sebagai 1 g/mol). Metode lainnya meliputi penggunaan volume molar ataupun pengukuran muatan listrik.

Sumber :
id.wikipedia.org/wiki/Mol
http://izzulword.wordpress.com/2012/10/23/mol-pengertian-rumus-stoikiometri-dan-hari-peringatannya/