Mengapa Energi ionisasi cenderung bertambah
dari Sc ke Zn ?
Jawab:
Walaupun
terjadi sedikit fluktuatif, namun secara umum Ionization Energy (IE) meningkat
dari Sc ke Zn. Kalau kita perhatikan, ada sesuatu hal yang unik terjadi pada
pengisian elektron pada logam transisi. Setelah pengisian elektron pada
subkulit 3s dan 3p, pengisian dilanjutkan ke kulit 4s tidak langsung ke 3d,
sehingga kalium dan kalsium terlebih dahulu dibanding Sc. Hal ini
berdampak pada grafik energi ionisasinya yang fluktuatif dan selisih
nilai energi ionisasi antar atom yang berurutan tidak terlalu
besar. Karena ketika logam menjadi ion, maka elektron pada kulit 4s lah
yang terlebih dahulu terionisasi.
Energi
Ionisasi atau yang disebut potensial ionisasi.Energi Ionisasi
adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron dari suatu atom netral
dalam keadaan gas.Besar kecilnya energi ionisasi sangat dipengaruhi oleh jarak
dari inti ke elektron di kulit luar (jari-jari
atom)
dan muatan intinya.
Semakin jauh elektron terluar dari intinya, gaya tarik
inti akan semakin lemah. Karena gaya tarik inti semakin lemah, maka elektron
akan semakin mudah pula dilepaskan. Sehingga energi yang diperlukan untuk
melepaskan elektron tersebut akan semakin kecil pula. Dengan kata lain, energi
ionisasinya akan semakin kecil. Hal ini terjadi pada unsur-unsur yang berada
dalam satu golongan.
Namun, bagi unsur-unsur seperiode, berlaku hal yang
sebaliknya, yaitu semkin ke kanan, maka energi ionisasinya semakin besar.Hal
ini terjadi karena semakin ke kanan, jarak antara inti dan elektron terluarnya
semakin dekat (jari-jari atom semakin kecil). Akibatnya, gaya tarik inti pun
akan semakin kuat, kareena elektron akan semakin sulit untuk dilepaskan. Untuk
melepaskan elektron tersebut diperlukan energi yang lebih besar.Ini berarti
energi ionisasi semakin besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar