Rabu, 23 April 2014

PENGANTAR METABOLISME KARBOHIDRAT


Mahluk hidup mebutuhkan energi atau tenaga untuk dapat melakukan aktivitas kehidupan . Energi bisa di peroleh dari makanan yang kita makan sehari-hari  . Sumber energi itu terdapat pada karbohidrat , protein dan lemak .  Untuk dapat menghasilkan energi makanan ini mengalami serangkaian proses baik proses secara mekanik maupun kimiawi. Proses mekanik adalah proses penghancuran makanan yang dimulai dari mulut oleh gigi  dengan mengunyah makanan , tujuanya agar  makanan menjadi lebih halus sehingga zat-zat makanan bisa keluar. Itulah yang disebut dengan pencernaan mekanik.
Selanjutnya di mulut juga terjadi proses pencernaan secara kimiawi dengan bantuan enzim yaitu enzim ptialin/amilase  untuk mengubah pati/amylum menjadi maltosa. sebelum memasuki metabolisme karbohidrat. Kita terlebih dahulu mengingat kembali tentang senyawa karbohidrat itu sendiri.

Karbohidrat
            karbohidrat adalah senyawa kimia yang terdiri dari karbon ( c )  dan hidrat ( H20 ). Sehingga rumus umumnya dapat ditulis dengan Cx(H2O)n. Namun tidak semua karbohidrat mematuhi rumus tersebut. karbohidrat secara umum dapat dibagi kedalam 3 kelompok utama yaitu :
·        Monosakarida , yaitu karbohidrat paling sederhana  dengan 1 gugus gula. Contohnya seperti glukosa, fruktosa dan galaktosa.
·        Disakarida , yaitu karbohidrat dengan 2 gugus gula. Contohnya seperti maltosa yang terdiri dari 2 molekul glukosa yang berikatan. Selanjutnya sukrosa yang terdiri dari molekul glukosa dan fruktosa . Dan laktosa yang terdiri dari glukosa dan galaktosa. 
·        polisakarida , yaitu karbohidrat kompleks yang terdiri dari banya gugus gula. Sehingga disebut dengan polisakarida. Contohnya yaitu selulosa yang terdapat pada tumbuhan yang kita kenal dengan serat,  glikogen, dan pati /amilum /amylosa yang biasa kita kenal dengan zat tepung.
Sumber-sumber karbohidrat bisa kita peroleh dari  makanan seperti nasi, gandum, kentang, ubi, gula, tebu dan lain-lain.
Fungsi utama karbohidrat didalam tubuh manusia adalah
      Karbohidrat menyediakan kebutuhan dasar yang diperlukan tubuh. Tubuh menggunakankarbohidrat seperti layaknya mesin mobil menggunakan bensin. Glukosa, yaitu karbohidrat yang paling sederhana mengalir dalam aliran darah sehingga tersedia bagi seluruh sel tubuh.
      Sel-sel tubuh tersebut menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi energy / tenaga untuk menjalankan sel-sel tubuh. Selain sebagai sumber energi, karbohidrat juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan asam basa didalam tubuh, berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh, dan pembentuk struktur sel dengan mengikat protein dan lemak.

Pengantar metabolisme
            Untuk dapat menghasilkan energy makanan harus mengalami  perubahan yang disebut dengan metabolisme . Metabolisme adalah seluruh reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh organisme atau mahluk hidup maupun yang terjadi pada tingkat selular. Metabolisme itu dapat berupa pemecahan pembentukan molekul-molekul besar yang lebih kompleks dari molekul yang lebih kecil disebut dengan anabolisme. Contohnya seperti pembentukan glikogen dari  penimbunan glukosa yang berlebih di dalam tubuh. Atau pembentukan karbohidrat dari reaksi antara karbondioksida dan uap air pada tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya matahari yang biasa kita sebut dengan fotosintesis.
             Reaksi pemecahan molekul – molekul besar ke molekul-molekul yang lebih sederhana dikenal dengan sebutan katabolisme. Contoh katabolisme adalah pemecahan protein ( polipeptida ) menjadi asam amino, penguraian lemak menjadi asam lemak dan gliserol , dan pemecahan karbohidrat kompleks menjadi molekul pembentuknya.
            Setiap reaksi metabolisme yang terjadi pada tubuh kita tidak lepas dari bantuan biokatalisator yang kita sebut dengan enzim. Sehingga reaksi berlangsung lebih cepat.

Metabolisme karbohidrat
Metabolisme karbohidrat termasuk kedalam katabolisme . Yaitu pemecahan molekul-molekul karbohidrat kompleks seperti amilum menjadi karbohidrat yang lebih sederhana yaitu glukosa. Tujujan dari metabolisme ini adalah untuk memecah karbohidrat kompleks (polisakarida ) menjadi monosakarida ( glukosa , galaktosa dan fruktosa ) .
Pertama-taman makanan dimasukkan ke mulut, dikunyah oleh gigi sehingga makanan menjadi lebih halus dan bercampur dengan kelenjar ludah. Kelenjar ludah mengandung enzim amylase terjadi perubahan pati/amylum menjadi maltose. Selanjutnya makanan yang telah dikunyah atau bolus  di teruskan ke lambung dengan melewati esofagus dengan gerakan peristaltik. Di lambung pencernaan atau metabolisme  karbohidrat secara kimia hanya berlansung sekitar 15-30 menit di dalam lambung . Dikarenakan  enzim amilase tidak dapat bekerja pada kondisi didalam lambung yang asam oleh getah lambung yang mengandung asam klorida . Proses yang terjadi dilambung adalah proses pemecahan protein dengan bantuan enzim pepsin.
                        Setelah lambung , makanan memasuki usus halus yaitu pada bagian duodenum atau usus dua belas jari. Disini amilum yang masih tersisa dan belum sempat terurai menjadi maltosa di proses kembali dengan bantuan getah pankreas yang mengandung enzim yang sama dengan kelenjar ludah yaitu amylase. Amylase ini disebut amylase pankreas. Setelah itu  kadrat menuju ke jejunum. Ditempat  ini dibantu enzim disakaridase ( maltase , lactase, dan sukrase ) yang disekresikan oleh getah usus memproses disakarida ( maltosa, laktosa dan sukrosa ) menjadi monosakarida ( glukosa , galaktosa dan fruktosa ) . selanjutnya monosakarida ini menuju ileum . di ileum  terjadi penyerapan glukosa  oleh jonjot-jonjot usus atau vili melalui pembuluh darah yang berada dibawah lapisan usus . Sehingga terjadi hubungan antara system pencernaan dan system peredaran darah.
            Glukosa yang berada didalam aliran  selain glukosa diubah menjadi glukosa  selanjutnya diangkut oleh darah menuju ke hati . Hormone insulin bersama aliran darah juga ikut menemani karbohidrat menuju hati . Disini glukosa mengalami proses transport untuk dapat masuk kedalam sel. Transport aktif secara difusi melawan gradient konsentrasi  terjadi jika konsentrasi glukosa dalam darah lebih kecil dari pada sel jaringan . Sedangkan jika jumlah glukosa dalam darah lebih tinggi maka terjadi transport pasif dengan mengikuti gradient konsentrasi.  Sebagian karbohidrat memasuki sel dengan bantuan protein pembawa pada membrane sel yang diransang oleh unsulin sehingga glukosa dapat melintasi membrane selektif permeable sel . setelah berhasil melewati membrane sel karbohidrat masuk kedalam sitoplasma. Didalam sitoplasma ini glukosa akan mengalami proses untuk digunakan membentuk energy . didalam sitoplaasma  glukosa dapat berikatan dengan radikal pospat sehingga terbentuk gula 6 pospat.  Untuk selanjutnya mengalalami proses metabolisme lebih lanjut yaitu glikolisis.

            Jika glukosa yang kita konsumsi berlebih dari yang dibutuhkan. Maka glukosa ini akan diubah menjadi glikogen  yang disimpat dihati dan otot. Glikogen ini sebagai cadangan glukosa yang dapat diambil kapan saja ketika tubuh membutuhkannya. Maksimum glikogen dapat dibentuk dan simpan dihati dan diotot adalah sekitar 350 gram. Sehingga kelebihan glukosa selanjutnya akan disimpan sebagai lemak. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar