Minggu, 18 Mei 2014

Jawaban diskusi "Mengapa logam transisi scandium dan seng terlihat tidak berwarna "


 Mengapa logam transisi scandium dan seng  terlihat tidak berwarna ?

Terjadinya warna disebabkan energi yang diperlukan untuk memindahkan elektron dari suatu orbital d ke orbital yang lain tidak terlalu besar  . Ion logam blok d yang terhidrasi berwarna jika orbital d nya mengandung elektron tidak berpasangan pada saat penyerapan sinar tampak. Pada scandium yang memiliki electron valensi di 3 d1 dan 4s2.  jika terkena energy foton akan melepaskan 3 elektron sehingga semua orbital d nya menjadi kosong.  Sehingga semua energy foton dengan gelombang sinar tampak akan diserap semuanya , maka tidak ada  warna cahaya yang dipantulkan , atau terlihat seperti tidak berwarna. Begitupun dengan seng (Zn ) yang melepaskan dua elektronnya pada 4s  ketika terkena energy cahaya, sedangkan semua electron pada 3d tetap penuh,  sehingga semua gelombang cahaya itu dipantulkan semuanya , sehingga terlihat berwarna putih atau tidak berwarna.
Konfigurasi

Sc ( 21 ) = (Ar)  3d1  4s2            Sc 3+ = (Ar) ( konfig gas mulia )
Zn ( 30 ) = ( Ar ) 3d10  4s2         Zn 2+  = ( Ar ) 3d10 ( konf gas mulia + d penuh )

Sifat-sifat senyawa skandium semuanya mirip, tidak berwarna dan bersifat diamagnetik. Hal ini disebabkan dalam semua senyawanya skandium memiliki konfigurasi elektron ion Sc3+, sedangkan sifat warna dan kemagnetan ditentukan oleh konfigurasi elektron dalam orbital d. Logam skandium dibuat melalui elektrolisis lelehan ScCl3. Dalam jumlah kecil, scandium digunakan sebagai filamen lampu yang memiliki intensitas tinggi.

 Lalu mengapa ada benda yang bening alias tidak berwarna.. Perlu diketahui bahwa warna air adalah biru, karena air menyerap gelombang cahaya matahari (yang terdiri dari tujuh elemen warna). Molekul-molekul air ini kemudian menyerap warna-warna itu dan memantulkan spektrum warna biru, dan itulah yang terlihat oleh mata kita Begitupun dengan Sc dan Zn mereka menyerap gelombang cahaya matahari , dan tidak mampu memantulkan spectrum warna yang berwarna , sehingga terlihat tidak berwarna.

Jika suatu benda dapat memancarkan cahaya dan benda tersebut memancarkan gelombang cahaya berwarna merah, maka benda tersebut akan terlihat berwarna merah. Sedangkan jika suatu benda tidak dapat memancarkan cahaya, maka benda tersebut akan terlihat berwarna sesuai dengan spektrum warna yang dipantulkan benda tersebut. Sementara itu, spektrum warna yang tidak dipantulkan akan diserap oleh atom atau molekul penyusun benda tersebut. Sebagai contoh, jika disinari dengan sinar berwarna putih, daun akan memantulkan spektrum warna hijau menyerap cahaya selain spektrum warna hijau tersebut sehingga daun terlihat berwarna dan hijau. 

Lalu mengapa suatu atom atau molekul menyerap cahaya tertentu? Penyerapan hanya terjadi jika energi foton yang datang cocok dengan energi yang diperlukan untuk memindahkan satu elektron paling luar atom atau molekul tersebut dari tingkat dasar ke tingkat tereksitasi (atau dari pita valensi ke pita konduksi di dalam zat padat ). Jadi penyerapan spektrum warna oleh atom atau molekul penyusun suatu benda yang menyebabkan benda tersebut memantulkan warna tertentu saja. Spektrum warna yang yang tidak diserap, akan dipantulkan. Dan spektrum warna yang dipantulkan inilah yang terlihat oleh mata, dan membuat benda tersebut menjadi berwarna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar